Jumat, 16 November 2012


Belasan Imigran Gelap di Garut Kabur

Goess'88 :  Sebanyak 15 imigran gelap asal Irak berhasil kabur dari tempat penampungan, Jumat (16/11). Mereka sehari sebelumnya ditangkap polisi di perairan laut Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Dari 35 orang yang kami amankan sekarang tersisa 20 orang yang masih berada di penampungan," kata Kepala Satuan Polisi Air, Polres Garut, AKP Asep Suherli di Garut, Jumat.

Para imigran gelap tersebut sebelumnya ditampung di masjid Pantai Santolo untuk menjalani pemeriksaan oleh polisi sekaligus dilakukan pengawasan. Polisi telah menyediakan tempat penampungan sementara di hotel, tetapi para imigran gelap itu enggan menempatinya dan memilih berkumpul di masjid.

Menurut Asep, keinginan imigran tinggal di masjid ternyata bagian dari rencana untuk mudah melarikan diri keluar dari kawasan Pantai Santolo. "Kami sudah siapkan hotel agar mudah mengawasi mereka, tapi mereka tidak mau, maunya di masjid, jadi membuat kami sulit untuk mengawasinya," kata Asep.

Ia menduga, imigran yang berhasil melarikan diri dibantu oleh pihak yang tergiur oleh janji imbalan uang yang akan diberikan jika bisa membawa keluar dari penampungan.

Dugaan itu, lanjut Asep, karena sebelumnya imigran pernah menawarkan memberikan uang kepada masyarakat jika bisa membawa pergi ke Jakarta. "Tujuan mereka kembali ke Jakarta. Kemungkinan mereka (imigran melarikan diri) ada yang membantu, karena saya yakin mereka itu tidak ada yang tahu jalan," katanya.

Sementara itu, imigran yang tersisa di penampungan Pantai Santolo, sebelumnya sempat melarikan diri, namun berhasil ditangkap kembali oleh polisi.

Selanjutnya imigran yang tersisa menunggu dijemput oleh pihak kantor Imigrasi dan International Organization for Migration (IOM) yang menangani masalah imigran gelap. "Imigran yang masih berada di penampungan akan kita serah terimakan ke pihak keimigrasian untuk di proses lebih lanjut," kata Asep.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar