Jumat, 14 September 2012

Kepergok Warga, 3 Pencuri Sepeda di Garut Direndam di Kolam
GOESS'88 Tiga pencuri sepeda onthel berhasil ditangkap warga Perumahan Regency, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat. Ketiganya sempat direndam di kolam sebelum diserahkan ke polisi.

Menurut Yanyan (36), warga Perumahan Intan Regency, setelah berhasil membawa 3 sepeda, pelaku masih akan mengambil satu sepeda lainnya, Jum'at (14/9/2012), sekitar pukul 03.00 WIB. Aksi itu gagal, karena tepergok warga.

"Sejak awal, kami sudah curiga dengan gerak-gerik pelaku. Ternyata mereka memang pelakunya," ujarnya, Jum'at (14/9/2012).

Warga yang kesal kemudian menyergap pelaku. Warga menghakimi pelaku sebelum menyerahkannya ke polisi. Bukan menghajar, melainkan merendam pelaku di kolam milik warga.

"Sudah sering aksi pencurian di sini. Bukan hanya sepeda, tetapi barang-barang lainnya," ujar Yanyan.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Mikra Hasibuan menyatakan, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, ketiga tersangka segera dibawa ke Mapolres Garut untuk dilakukan pemeriksaan.

"Untuk menghindari aksi main hakim sendiri oleh warga, kita amankan dulu tersangka di Mapolres ", ungkapnya.

Hasil pemeriksaan sementara, ketiga pelaku mengakui mencuri sebanyak 7 kali. Namun polisi masih mengembangkan informasi tersebut, karena berdasarkan laporan warga, mereka telah beraksi lebih dari 15 kali di sejumah perumahan di Tarogong.

Senin, 10 September 2012

Siapa bilang : "MEMBANGUN KEBERSAMAAN, MEMBENTUK KEPEDULIAN DAN MENGIKAT PERSAUDARAAN" itu sulit. GOESS'88 ternyata bisa. Mari kita tingkatkan kepedulian terhadap sesama...LANJUTKAN.......

Minggu, 09 September 2012


MEMBANGUN KEBERSAMAAN ALA GOESS’88

NGA-GOESS..bukan sekedar memenuhi kebutuhan jasmani akan kesehatan dan kebugaran, tetapi lebih dalamnya lagi memenuhi kebutuhan untuk rohani kita dengan asupan pencerahan akan nilai-nilai keindahan dan religi.

NGA-GOESS.... terutama dilakukan secara berjamaah dalam suatu komunitas secara otomatis mampu mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan dalam bentuk kebersamaan baik di-intern komunitas maupun dengan masyarakat luas. Adapun pencerahan religi kita secara langsung mengungkapkan rasa syukur kita kepada Sang Khalik atas nikmat hidup sambil mengagumi sebagian dari kebesaran-Nya.

GOESS’88... memiliki moto kebersamaan, yaitu “nanjak mudun digeureunyeum babarengan” yang menyiratkan kita akan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam membangun sebuah cita-cita. Dalam perjalannya Goess’88 telah berupaya banyak membangun kebersamaan baik intern komunitas ataupun dengan masyarakat luas dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan, sebagai berikut :

1. Membangun Kebersamaan Intern Komunitas, berupa  pertemuan rutin G’88, Silaturahmi dengan    Komunitas atau lembaga lain dan penggalangan dana untuk kegitan Sosial.
2. Membangun Kebersamaan dengan masyarakat luas, dengan mengadakan kegiatan Peduli kaum Duaffa, berupa Tebar Peduli 1000 paket Ramadhan Goess’88, Bedah rumah kecil-kecilan, maupun kegiatan sosial secara spontan sambil nga-goess.

Di tulis oleh : IDWAN KARTIWAN J
GOESS’88 CYCLING CLUB GARUT

Jumat, 07 September 2012


BERSEPEDA, OLAHRAGA DAN REKREASI ALA GOESS'88


Namun olahraga yang mengasikkan menurut pribadi saya adalah naik sepeda. Banyak manfaat yang kita dapatkan dari bersepeda. Selain untuk kebugaran, dengan bersepeda kita dapat menghemat bahan bakar minyak,yang nota bene sangat mahal. Melalui bersepeda secara tidak langsung dapat melestarikan lingkungan dari polusi, lumayan dapat membantu program go green.
Selain itu, saat kita bersepeda akan memberikan kesegaran bathin melalui berekreasi. Jadi tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk rekreasi. Cukup bermodalkan sepeda, dan kekuatan dengkul, kita bisa keliling kota maupun ke Alam pedesaaan, sehingga nutrisi batin dapat terpenuhi.
Saking asiknya, G'88 membentuk komunitas bersepeda dengan nama GOESS'88 CYCLING BIKE CLUB. Komunitas ini terbentuk tanggal 4 Juni 2011, murni komunitas bersepeda yang tidak berafiliasi pada salah satu partai politik dan lebih banyak melakukan kegiatan ke alam pedesaan dan bakti sosial, melalui visi “Terciptanya lingkungan hidup sehat dengan bersepeda”.
Moto Kebersamaan Goess'88 "NANJAK MUDUN DIGEUREUNYEUM BABARENGAN"
Tunggu apa lagi mari bersepeda dari diri kita, mulai bersepeda dari jarak terdekat dan mulai bersepeda sekarang juga, olahraga oke, rekreasi yes, sosial whay not....

Manfaat Bersepeda Menurut Prof. Froböse

Berikut hasil interview dengan Prof. Froböse dan team di Center of Health of the German Sports Academy of Cologne, dikutip dari cyclingandhealth.com.
SAKIT PUNGGUNG, sakit punggung biasanya sering diakibatkan hasil secara langsung oleh kurangnya berolah raga. Dengan kurangnya berolah raga maka menyebabkan discs (piringan-piringan) pada tulang punggung tidak mendapatkan pasokannourishment (nutrisi) secara optimum sehingga kemampuan dari piringan-piringan tadi menjadi berubah dan suatu saat dibebani dengan pekerjaan yang agak berat maka piringan-piringan tadi tidak sanggup dan menyebabkan nyeri. Dengan bersepeda akan dapat mengatasi masalah ini yaitu pertama, latihan fisik secara terus menerus yang akan membantu mengembalikan kemampuan discs berikut suplai “makanan” menjadi optimal kembali. Kedua, Otot besar pada punggung menjadi lebih kuat sehingga dapat membantu kerja tulang belakang. Jadi bersepeda juga dapat menstabilkan kinerja tulang punggung.

Rabu, 05 September 2012

MAKAN MALAM
Cerita Humor.

Ada sepasang pengantin baru yang lagi mesra-mesranya. Suatu pagi sang suami hendak berangkat kekantornya.

Suami : Ma, aku pergi dulu!

Istri : Nggak sarapan dulu?

Suami : Nggak, aku belum lapar!

Lalu sang suami mencium bibir istrinya dengan mesra sambil berkata “ini makan pagiku!”, sang istri pun tersenyum. Karena ada sesuatu yang tertinggal, pada siang harinya sang suami balik kerumah dan bertemu istrinya lagi.

Istri : Ada apa mas koq balik kerumah?

Suami : Ada sesuatu yang tertinggal!

Istri : Nggak makan siang dulu?

Suami : Nggak, aku masih belum lapar!

Lalu dengan mesranya sang suami menghampiri istrinya dan menciumi “(.)(.)-nya” (breast) sambil berkata “ini makan siangku!” sang istri pun senang campur bahagia. Ketika sore hari menjelang malam sang suami pun pulang kerumah, dengan kagetnya ia melihat tingkah laku sang istri, lalu bertanya.

Suami : “Sedang apa kamu!?”, karena ia melihat istrinya sedang duduk diatas rice cooker yang hidup dan panas tanpa celana dalam. Dengan ungkapan yang senang sang istri menjawab.

Istri : Ngangetin makan malam, mas! ………..